Ciptakan suasana yang hangat dan nyaman dengan pencahayaan LED
Putar video ini untuk mempelajari dasar-dasar LED dengan cepat
Temukan manfaat beralih ke LED dan pelajari tentang ragam bohlam kami.
1:01
Hemat dengan cahaya yang tepat.
0:48
Pelajari tentang kecerahan bohlam dan memilih bohlam yang tepat untuk Anda.
0:40
Pelajari tentang bohlam LED kami yang lebih tahan lama.
0:50
Temukan dua jenis bola lampu LED kami yang dapat diredupkan.
0:47
Ruangan yang berbeda membutuhkan bohlam yang berbeda. Pelajari tentang tutup, bentuk, dan fitting.
0:47
Pelajari bagaimana suhu warna bohlam memengaruhi suasana ruangan.
0:41
Ada banyak mitos dan kesalahpahaman tentang lampu LED.
Inilah saatnya untuk meluruskannya.
Bohlam LED pertama di pasaran menghasilkan cahaya yang sangat putih. Banyak orang berpikir bahwa itu merupakan masalah yang masih terjadi.
Namun, teknologi LED telah berkembang secara signifikan. Saat ini, lampu LED Philips tersedia dalam berbagai cahaya warna putih – semuanya mulai dari cahaya kuning putih hangat hingga biru dingin. Anda dapat memilih lampu LED yang menghasilkan cahaya hangat seperti pada bola lampu konvensional umumnya - atau memilih lampu yang meniru cahaya alami. Carilah petunjuk 'nuansa putih' pada kemasannya.
Watt sering kali rancu terhadap kecerahan. Dengan bohlam konvensional, kami mengandalkan watt untuk menunjukkan kecerahan lampu.
Namun, watt tidak mengukur kecerahan, melainkan konsumsi daya. Bohlam LED memancarkan jumlah cahaya yang sama dengan bola lampu konvensional. Saat memilih bohlam LED, lihat output cahayanya, yang diukur dalam lumen (lm). Hal ini ditunjukkan di kemasan. Demi kenyamanan Anda, kami juga menunjukkan watt yang setara dengan lampu pijar karena kami tahu bahwa Anda masih familier dengannya.
LED berkualitas rendah telah membanjiri pasar saat ini. Banyak dari LED ini yang mulai terasa memudar setelah setahun.
LED Philips dirancang untuk memberikan kualitas cahaya yang konsisten dari waktu ke waktu. LED ini akan terus menghasilkan cahaya yang hampir sama cerahnya seperti baru selama sebagian besar masa pakainya. Lampu LED Philips akan bertahan selama 15.000-20.000 jam - itu sekitar 15 tahun*.
* Pemakaian rata-rata 2,7 jam/hari
Bohlam LED pertama jauh lebih mahal daripada bohlam konvensional.
Saat ini, harga bohlam LED hampir sama dengan harga bohlam konvensional, bohlam ini menggunakan lebih sedikit energi dan tahan lebih lama sehingga setimpal. Bohlam LED Philips bertahan hingga 15.000-20.000 jam, yaitu setara 15 tahun bila digunakan rata-rata 2,7 jam per hari. Jika bohlam menyala selama tiga setengah jam per hari, bohlam akan bertahan selama 15 tahun. Lampu LED Philips lebih hemat energi sekitar 80% daripada bohlam konvensional. Sehingga, Anda dapat menikmati penghematan tagihan listrik secara signifikan.
Banyak orang berpikir bahwa LED tidak dapat diredupkan atau dikontrol.
Ya, LED bisa. LED bersifat digital, yang artinya dapat dinyalakan atau dimatikan. Namun, tidak semua bohlam LED dirancang untuk meredup. Jika Anda ingin menggunakan peredup, pilih bohlam yang dapat diredupkan. Cari logo penanda bohlam dapat diredupkan di kemasan. Dalam banyak kasus, Anda dapat menggunakan sakelar peredup yang ada. Terdapat juga daftar online sakelar peredup untuk membantu Anda memastikan bahwa LED tersebut kompatibel.
Sebagian orang menganggap LED berbahaya bagi mata.
Cahaya LED sama amannya terhadap mata seperti sumber cahaya buatan lainnya. Cahaya LED tidak seperti laser, cahayanya tidak terfokus pada satu titik, dan intensitasnya sebanding dengan bohlam konvensional dan lampu halogen. Selain itu, LED tidak mengandung merkuri, timbal, atau bahan beracun lainnya. LED dapat didaur ulang sepenuhnya.